"Jamsostek nantinya akan memberikan uang muka, sedangkan BRI akan memberikan pembiayaan rumahnya. Ini untuk kepentingan masyarakat, di mana para peserta bisa membeli rumah," kata Dirut BRI Sofyan Basir dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (27/12). Menurut Sofyan, fasilitas itu diprioritaskan kepada BRI karena bank milik pemerintah itu dinilai punya pasar yang luas untuk menjaring seluruh pelosok Indonesia.

Pada kesempatan sama, Dirut Jamsostek Elvyn G. Masassya mengungkapkan, kerjasama dengan perbankan BUMN itu berpotensi besar karena BRI memiliki jangkauan luas. Sama halnya dengan Jamsostek yang juga memiliki peserta dimana-mana. "Ke depan kami akan menjangkau seluruh Indonesia. Karena itu akan dilakukan secara intensif di masa depan," ujarnya.
Dengan demikian, kerjasama ini dapat mewujudkan suatu sinergi antara kedua lembaga dalam penyediaan uang muka perumahan. Di sisi lain, kerjasama itu juga diharapkan bisa meningkatkan dana pihak ketiga bank. "Sinergi ini juga bermanfaat untuk pelayanan cash management dalam menghimpun iuran dari peserta, juga dalam rangka pembayaran klaim," tuturnya. Dengan demikian, lanjutnya, akses pekerja untuk mendapatkan layanan Jamsostek melalui bank akan lebih mudah dan cepat.
Semoga kedepannya para karyawan yang memperoleh pendapatan lebih rendah dapat terbantu, dengan keinginan yang kuat dari mereka untuk memiliki rumah layak huni bersamaan dengan kerjasama dua plat merah ini.
advertisement
0 comments:
Post a Comment