Selama ini para pekerja informal memang mengalami hambatan utama untuk akses ke Bank, terutama dengan persoalan slip gaji maupun jaminan lainnya. Padahal banyak para pekerja informal yang sebenarnya memiliki penghasilan lebih dari para karyawan.
Dikutip dari Kompas, "BTN membuat produk untuk masyarakat pekerja informal. Mereka bisa mendapatkan KPR bersubsidi, semester II akan kami luncurkan," kata Direktur Utama BTN Maryono di Batam, Kamis (18/4/2013).
Program tersebut sengaja diluncurkan untuk menyukseskan pengadaan rumah sederhana. Saat ini, lanjut Maryono, BTN memiliki aset Rp112 triliun dan menjadi bank ke-9 terbesar di Indonesia pada 2012.
Di tempat yang sama, Ketua DPD REI Khusus Batam Djaja Roeslim meminta BTN menyalurkan kredit khusus untuk pekerja sektor nonformal. Menurut Djaja, meskipun pekerjaannya informal, namun kemampuan mereka tinggi sehingga layak difasilitasi bank.
advertisement
0 comments:
Post a comment