Sebelumnya pada 1 Maret 2015, Bank BTN telah mengeluarkan program yang sama bagi pengambil KPR bersubsidi untuk jenis rumah susun sederhana milik (rusunami), Mulai 25 April 2015 BTN meluncurkan program DP KPR hanya 1% untuk rumah bersubsidi, bagian dari program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP.
Uang muka kecil ini, hanya diberlakukan pada jenis rumah bersubsidi yang harganya dipatok oleh pemerintah dan yang berhak menerima ialah pekerja yang bergaji dibawah 4Jt. Selain itu, pemohon haruslah yang belum pernah memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi apapun untuk pemilikan rumah dari pemerintah. Telah bekerja di perusahaan formal minimal 1 tahun dan punya NPWP dan SPT Tahun PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Bila mengacu dari harga-harga rumah subsidi yang harganya diatur pemerintah, misalnya rumah tapak di Kabupaten/Kota Bekasi Rp 135 juta, Kabupaten/Kota Bogor Rp 129 juta, Kota Depok Rp 131 juta, di Kabupaten/Kota Tangerang, Tangerang Selatan Rp 134 juta. Dari harga-harga tadi, bila dihitung DP hanya 1% maka uang muka yang harus dibayar konsumen hanya Rp 1,29 juta-Rp 1,35 juta saja.
advertisement
kalo di kota bandung ada gak? saya pengen punya rumah untuk keluarga kecil saya.
ReplyDeleteKPR BTN ini sepertinya bukan untuk MBR, tp khusus untuk pelanggan BTN, sebab pembayaran di haruskan langsung potong gaji lewat, BTN. nah bagaimana bisa seorang karyawan yang gajinya lewat BANK lain harus lngsung di pindah...
ReplyDeletebelum lagi dari masalah devlover, apakah devlover bersedia mEngikuti program pemerintah FKPP,...??? i think not...!!!!
di jelaskan proses mudah dan cepat, pada kenyataan, aktualnya, proses di bikin susah dan Ribeet....
tetap saja KPR BTN tidak berdampak bagi masyarakat, karna persyaratan yang menyulitkan....
nyesek pas nanyain KPR FKPP ke bag pelayanan BTN ..
ternyata seperti itu...
masih saja tetap tidak akan bisa dinikmati oleh masyarakat...
hanya FAKE...